Remedial UTS Kajian Seni Rupa

 Nama : Ahmad Rizky Hutajulu

NPM : 202046500276

Kelas : R4E 


Di remedial ini saya akan mengangkat salah satu batik khas Sumatera utara yaitu batik "Hari hara sundung dilangit. 


Batik Hari hara ini khas Sumatera Utara tepat nya di daerah danau Toba Samosir. Batik ini memiliki ciri khas sendiri yang dimana corak, bentuk, ukiran, nya. Dari penilaian saya sendiri pertama kalinya melihat batik ini saat liburan saya pulang kampung, disaat ada acara menghormati (kematian) orang orang Sumatra utara berbondong bondong dalam 1 desa tersebut berdatangan untuk mengikuti upacara adat menghormati tersebut. Dalam tradisi tersebut warga desa sumatera utara ini mengadakan seperti memasak bersama (pesta) guna nya sebagai menghormati. Masyarakat desa akan bergotong royong dan saling membantu serta meramaikan acara tersebut, saya merasakan sendiri dan mempelajari cara adat adat dari masyarakat Sumatera Utara dan tepat disaat acara memasak bersama selesai masyarakat Sumatera utara akan berbondong-bondong membawa 1 ( satu ) karung beras atau gandum untuk diberikan kepada sang pemilik acara tersebut dan masyarakat disana berdatangan dengan mengunakan kebaya, kemeja, batik khas Sumatera Utara bermacam macam motif batik khas Sumatera Utara disana namun saya akan meng deskripsi kan batik  hari hara sundung dilangit. Tepat diacara tersebut selesai sampai ke esokan harinya sang pemilik acara akan di undang kembali ke acara pesta lain yang bertujuan menghormati yang sudah tiada. Masyarakat desa percaya hal itu bisa membuat masyarakat tidak sedih dengan atas kepergian orang yang amat dekat dengan dirinya. Bagi saya acara tersebut sangat menarik karena hal tersebut membawa sisi positif untuk orang yang sudah kehilangan seseorang. Dan terkait batik hari hara ini bagi saya batik ini memiliki nilai classic nan elegan dengan warna hitam, serta corakan campuran. Batik hari hara ini memiliki macam macam motifan seperti motif kembang motif  akar, dedaunan dan lain lain, warga desa sangat antusias memakai batik tersebut karena melestarikan terus budaya mereka batik sendiri. Meskipun batik bukan berasal dari Sumatera Utara namun sampai sekarang saat mengenal batik masyarakat Sumatera Utara mengembangkan batik tersebut untuk budaya nya sendiri agar memiliki kesenian tersendiri dan batik sumatra ini sangat bagus. Dan disaat acara dari masyarakat Sumatera utara tersebut selesai ke esokan harinya akan mengadakan makan makan sekeluarga bersama acara tersebut berlangsung selama seminggu, bukan hanya kesenian batik saja di Sumatra utara saya melihat keindahan seni dari alam seperti disaat perjalanan banyak nya tumbuhan, pohon, hutan, hewan hewan yang sangat indah dan sangat sejuk. Di ingatan saya masih sangat terbendung keindahan seni dalam alam di Sumatra Utara seperti gunung gunung ingin sekali saya lukiskan tentang keindahan dari pemandangan tersebut sebagai bentuk seni. Dan adapula tentang laut nya yang sangat indah dan bersih. Tentang batik ini saya sangat mencintai Sumatra Utara karena akan budaya tersebut disaat perjalanan ke Sumatra utara banyak sekali pengalaman seni yang saya dapat, melewati lembah dan bukit dan hutan hutan tinggi membuat perjalanan terasa sejuk namun ada baiknya jika saat ke Sumatra Utara harus memiliki banyak banyak sekali persiapan karena banyak sekali momen yang tak terduga selama perjalanan keindahan seni di perjalanan ohh iya bukan hanya itu saja di Sumatra Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, berbatasan dengan Aceh di sebelah utara dan dengan Sumatera Barat serta Riau di sebelah selatan. Provinsi ini terutama merupakan kampung halaman saya suku bangsa Batak, yang hidup di pegunungan dan suku bangsa Melayu yang hidup di daerah pesisir timur. Selain itu juga ada suku bangsa Nias di pesisir Barat. Disaat memasukin pejalanan lewat jalur laut saya melewati hutan selama 7 ( Tujuh ) Hari di perjalanan. Sumatera Utara
Kota ini memiliki cerita yang menarik tentang batik. Walaupun batik bukanlah budaya orang Batak namun beberapa tahun silam, batik mulai dikembangkan di kota Sumatra Utara. Batik tak hanya milik orang Jawa, di Tanah Sumatra Utara pun terdapat batik. Medan sebagai salah satu kota yang memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi juga perlahan mulai memiliki batik etnik.
Batik sumatra terinspirasi untuk mempunyai ciri khas tersendiri dan diambil dari tiap suku yang ada di Sumatera Utara. Batik tersebut dinamakan Batik Motif Medan. Motifnya batik disesuaikan dengan lima etnis Sumatra yang ada di Sumatera Utara, yaitu seperti Mandailing, Tapanuli Utara (Toba), Simalungun, Karo dan Tapanuli Tengah. Motif batik dari lima etnis Sumatra, itu di antaranya corak dari kain ulos Sumatra, motif Hari Hara Sundung di Langit yang menunjukkan ciri khas Batak Toba. Selain itu, motif Melayu. Batik Medan memiliki khas tersendiri dengan paduan motif ulos dari berbagai etnik di Sumatera Utara. Batik Medan yang didesain dari kain Ulos yang dihasilkan tiap kabupaten yang ada di Sumut semakin diminati walau masih terkesan kaku karena biasanya Ulos cenderung digunakan untuk acara adat seperti yang saya ceritakan di awal tadi. Di Sumatra Utara juga terdapat rumah adat dengan berbentung hampir seperti rumah adat di padang. Namun di Sumatra Utara rumah tersebut memiliki kerucut depan dan belakang. Tentang batik medan ini juga dikerjakan secara detail mulai dari pembuatan pola pola, ukiran nya kain tenun yang berkualitas Kesenian batik mengalami perkembangan seirama dengan perkembangan alam pikiran manusia pendukungnya. Perkembangan ini tampak dalam wujud bentuk, teknik pakeliran, dan peranannya dalam kehidupan di Sumatra Utara dalam alam pikiran kesenian dari setiap motif batik Sumatra yang. Setiap kain tenun Ulos yang dihasilkan memiliki arti dan makna Motif Ulos Ragidup ini harus terlihat seperti benar benar lukisan hidup Beberapa motif batik batik bahkan hanya digunakan oleh keluarga Sumatra Utara. Batik Dalam tradisi masyarakat batak, Sumatra Utara ada dalam berbagai peristiwa Songket adalah kain tradisional khas Melayu dan Minangkabau. Motif Ulos berbeda antar daerah daerah di Batak, sifat, fungsi serta corak dan. Ulos adalah kain tenun khas Batak, yang secara harfiah berati selimut Ulos dalam berbagai bentuk dan corak/motif memiliki nama dan jenis tren penutup kepala ala melayu berbentuk tengkuluk dari bahan batik, dari kain yang lembut. Itu saja yang dapat saya ceritakan dalam batik khas Sumatera Utara ini bila ada kekurangan dari kata kata saya mohon maaf yang sebesar besarnya semoga dengan ini menjadi pelajaran ilmu yang terus mengalir tentang adat di Sumatra Utara sekian dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barrakatu

Nama : Ahmad Rizky Hutajulu
NPM : 202046500276
Kelas : R4E
Remedial Kajian Seni Rupa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semiotika dalam kehidupan sehari-hari

Literatur jurnal dan youtube Denny Sumargo

Analisis seni rupa Raden Shaleh Boestaman