Kajian Seni Rupa Selain menggunakan Semiotika

KAJIAN SENI RUPA SELAIN MENGGUNAKAN SEMIOTIKA

Nama : Ahmad Rizky Hutajulu
NPM : 202046500276
Kelas : R4E Dkv

Kajian seni rupa selain menggunakan semiotika menurut saya Semiotika merupakan ilmu yang tengah banyak diperbincangkan dan dikaji dalam berbagai bidang. seperti novel, karya rupa seperti lukisan, atau media sekompleks film dan video permainan juga dapat dianalisis menggunakan semiotika.

Kajian seni rupa patung menurut saya tidak menggunakan Semiotika adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak).

Jenis Patung Berdasarkan Perwujudan / Bentuknya

1. Patung figuratif (realis/representatif). Berarti patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam, seperti manusia, binatang dan tumbuhan. Dapat dikatakan patung ini nyata dalam perwujudannya dan tidak hanya abstrak atau mengawang-awang. Contoh: patung pahlawan, patung macan, dsb.
Patung nonfiguratif

2.(imajinatif/nonrepresentatis). Adalah patung yang tidak meniru alam, terlepas dari wujud-wujud tiruan yang ada di alam. Patung ini perwujudannya tidak nyata dan bersifat abstrak, seperti: patung abstrak geometris, patung berupa bentuk silinder runcing sebagai simbol bambu runcing, dsb.

Fungsi Seni Patung

Beberapa fungsi seni patung adalah sebagai berikut:

1. Patung Dekorasi. Berfungsi untuk memperindah suatu ruangan atau lingkungan eksterior.

2. Patung Monumen, Dibuat untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok tertentu, seperti sosok pahlawan suatu negara atau memperingati peristiwa bersejarah.

3. Patung Kerajinan. Merupakan patung yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat diminati untuk dibeli berdasarkan berbagai kebutuhan umum yang tidak spesifik.

4. Patung Arsitektur, dibuat untuk menunjang atau melengkapi kontruksi suatu bangunan sehingga lebih terpadu dan harmonis dengan desain arsitektur yang telah dirancang.

5. Patung Seni (fine art). Patung seni atau seni murni dibuat hanya untuk kepentingan estetis dan dapat menjadi sangat eskperimental bentuknya (seni tidak selalu indah).

6. Patung Religi. Bagi beberapa agama dan kepercayaan patung memiliki unsur dan makna religius dan digunakan sebagai sarana beribadah

Alat yang digunakan untuk membuat seni patung :

1. Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras yang tajam, tersedia dalam berbagai mata pisau, digunakan dengan cara memalu pahat pada bahan patung.

2. Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat
sudip untuk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan kawat, untuk memudahkan pembentukan bahan lunak.

alat butsir untuk membuat seni patung dari bahan lunak
alat butsir untuk membuat seni patung dari bahan lunak

3. Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara langsung (tanpa mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam, sesuai dengan keinginan kita.

4. Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah. Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung.

5. Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat.­

6. Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semiotika dalam kehidupan sehari-hari

Literatur jurnal dan youtube Denny Sumargo

Analisis seni rupa Raden Shaleh Boestaman